Sejak jatuh ke dalam dosa, manusia terpisah dari Allah. Allah menjadi pribadi yang kudus sedangkan manusia menjadi mahkluk yang berdosa. Dampak yang ada bukan hanya dari sisi keterpisahan tetapi kehidupan manusia yang tidak memiliki pengharapan. Sejak Yesus mati untuk menebus manusia, setiap orang diampuni dan dibenarkan dari dosa. Sejak itulah, hidup manusia memiliki pengharapan dan kepastian akan keselamatan di dalam Yesus. Roma 1;16-17 merupakan tulisan Paulus tentang misi. Di dalam tulisannya, Paulus memiliki keyakinan bahwa Injil sebagai kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Berdasarkan pembahasan yang ada Injil merupakan kekuatan bagi semua orang dan menjadi tugas bagi orang percaya untuk terlibat dalam pemberitaan injil dan menjadikan penginjilan sebagai gaya hidup sehari-hari.
CITATION STYLE
Arifianto, Y. A., & DOMINGGUS, D. (2021). Deskripsi Teologi Paulus Tentang Misi dalam Roma 1: 16-17. ILLUMINATE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 3(2), 70–83. https://doi.org/10.54024/illuminate.v3i2.83
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.