Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis orientasi kebahagiaan remaja laki-laki dan perempuan. Sejumlah 459 siswa SMA di Yogyakarta dan Ciamis mengisi kuesioner dengan pertanyaan terbuka yang dikembangkan oleh Kim dan informasi mengenai data diri. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif, dengan pendekatan indigenous psychology, pendekatan yang dilihat dari sudut pandang budaya lokal, yang memungkinkan untuk melihat setiap fenomena dipandang sesuai dengan konteks terkait. Respon dikategorisasikan berdasarkan persamaan tema, kemudian frekuensi respon dalam kelompok kategorinya ditabulasi silang dengan jenis kelamin responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari statistik dekriptif tidak ada perbedaan yang signifikan kebahagiaan remaja laki-laki dan perempuan. Peristiwa yang membuat paling bahagia bagi remaja laki-laki adalah peristiwa yang berhubungan dengan prestasi, spiritualitas, teman, dan waktu luang, sedangkan bagi remaja perempuan adalah peristiwa yang berhubungan dengan keluarga, mencintai dan dicintai, serta uang.
CITATION STYLE
Oetami, P., & Yuniarti, K. W. (2011). ORIENTASI KEBAHAGIAAN SISWA SMA, TINJAUAN PSIKOLOGIINDIGENOUS PADA SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN. HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal, 8(2), 105. https://doi.org/10.26555/humanitas.v8i2.458
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.