Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh jumlah usaha kecil, PDRB, suku bunga kredit dan indeks harga konsumen baik secara simultan maupun parsial terhadap jumlah kredit modal kerja untuk usaha kecil di Bali. Penelitian ini menggunakan data triwulanan yang diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan, Badan Pusat Statistik, dan Bappeda Provinsi Bali dalam rentang waktu 8 tahun. Pengumpulan data dengan metode dokumentasi. Selanjutnya analisis data dengan regresi linear berganda model double log. Hasil penelitian menemukan: 1) jumlah usaha kecil, PDRB, suku bunga kredit dan indeks harga konsumen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap jumlah kredit modal kerja, 2) Jumlah usaha kecil tidak berpengaruh terhadap jumlah kredit modal kerja, 3) Suku bunga kredit berpengaruh negatif dan signifikan terhdap jumlah kredit modal kerja, 4) PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah kredit modal kerja, dan 5) Indeks harga konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah kredit modal kerja untuk usaha kecil di Bali. Implikasi hasil penelitian ini adalah indikator makro ekonomi yang tercermin dari PDRB maupun tingkat inflasi menentukan kinerja perbankan terutama dalam hal penyaluran kredit. Untuk itu, pihak perbankan agar cermat dalam menentukan tingkat suku bunga kredit. Tinggi rendahnya suku bunga kredit perbankan merupakan faktor penting yang dipertimbangkan pelaku usaha kecil di Bali dalam mengembangkan usahanya.
CITATION STYLE
Suarmanayasa, I. N. (2021). DETERMINAN PENYERAPAN KREDIT MODAL KERJA UNTUK USAHA KECIL. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 10(2), 322. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v10i2.36894
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.