DEKONSTRUKSI GENDER DALAM PENENTUAN KEPESERTAAN KB KELUARGA

  • Artisa R
  • Dewi R
N/ACitations
Citations of this article
5Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perbedaan gender telah melahirkan perbedaan peran, sifat dan fungsi sebagai hasil dari konstruksi sosial-budaya. Hal tersebut turut mempengaruhi penentuan kepesertaan KB keluarga dimana tertanam stereotypebahwa KB identik dengan urusan perempuan sehingga kesenjangan gender dalam kepesertaan KB cukup tinggi. Namun kasus yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Garut menunjukan adanya kondisi “anomali” dimana kepesertaan KB pria cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami fenomena kepesertaan KB pria dari perspektif dekonstuksi gender. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepesertaan KB pria menunjukan adanya kepedulian dalam hal kesehatan reproduksi keluarga. Adanya peran dari penyuluh KB dan pelayanan KB dengan sistem “jemput bola” menjadi faktor pendukung menyukseskan KB pria ini. Namun rendahnya probabilitas untuk memilih alat kontrasepsi menjadi kendala dalam meningkatkan partisipasi pria untuk ber-KB.

Cite

CITATION STYLE

APA

Artisa, R. A., & Dewi, R. N. (2021). DEKONSTRUKSI GENDER DALAM PENENTUAN KEPESERTAAN KB KELUARGA. Prosiding Seminar Nasional & Call for Paper “Peran Perempuan Sebagai Pahlawan Di Era Pandemi” PSGESI LPPM UWP, 8(1), 43–50. https://doi.org/10.38156/gesi.v8i1.27

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free