Media literasi fisik dapat menjadi salah satu solusi untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang aktivitas fisik. Tujuan penelitian dan pengembangan adalah untuk menghasilkan produk berupa Media Literasi Fisik (Melifis) dan menguji kelayakannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development (R & D) dengan menggunakan model Sugiyono yang terdiri dari 10 tahapan yaitu: potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, produk massal. Penelitian dan pengembangan mengambil lokasi di SDN Setumbak, Nusa Tenggara Barat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan media literasi fisik yaitu angket validasi untuk ahli materi dan ahli media, angket respon guru kelas dan respon siswa sebagai pengguna produk. Berdasarkan hasil uji validasi ahli materi, diperoleh hasil persentase terhadap media yang dikembangkan yaitu poster, pamflet dan mading secara berturut-turut 90%, 87.5%, 90% dan dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan masuk dalam kategori sangat layak. Sedangkan pada hasil uji validasi ahli media diperoleh hasil persentase sebesar 83.33% untuk poster, 81.94% untuk media pamflet dan 81.94% untuk media mading atau memiliki kriteria sangat layak untuk digunakan. Penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan telah menghasilkan produk berupa media poster, pamflet, dan mading. Materi yang difokuskan pada Melifis diantaranya mengenai aktivitas fisik anak SD diantaranya yaitu: pengertian aktivitas fisik, manfaat aktivitas fisik, pentingnya aktivitas fisik, jenis-jenis aktivitas fisik, macam-macam aktivitas fisik, dan intensitas, durasi, dan frekuensi.
CITATION STYLE
Rosiana, W., Angga, P. D., & Tahir, M. (2023). Pengembangan Media Literasi Fisik (Melifis) bagi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(2), 964–975. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i2.4707
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.