Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dan fisiologis ditandai dengan mual dan muntah yang terjadi pada primigravida yaitu 60-80%, dan multigravida yaitu 40-60%. Berbagai upaya yang dapat dilakukan tenaga kesehatan termasuk bidan untuk mengurangi mual muntah pada masa kehamilan salah satunya dengan tindakan non farmakologi seperti menganjurkan ibu hamil untuk mengkonsumsi jahe dalam bentuk teh jahe. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektifitas konsumsi jahe untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Bongo II. Desain penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasy Eksperimental dengan desain One Group Pretest Posttest, populasi 90 ibu hamil trimester I dengan teknik purposive sampling maka besar sampel berjumlah 30 responden ibu hamil trimester I. Pengumpulan data melalui observasi dengan dua metode analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil analisis univariat diperoleh pre-test atau sebelum mengkonsumsi jahe didapatkan mayoritas ibu hamil mual muntah kategori (sedang) 18 responden (60,0%). Sedangkan untuk nilai post-test atau setelah mengkonsumsi jahe didapatkan mayoritas ibu hamil mual muntah kategori (ringan) 25 responden (83,3%) dan hasil analisis bivariat menggunakan uji paired sample t-test memperoleh nilai P-value sebesar 0,00 < 0,05 yang berarti bahwa skala penurunan intensitas mual dan muntah sesudah mengkosumsi jahe sebesar 3,53 dan terdapat perbedaan yang nyata antara mual muntah pada data pre-test dan post-test dalam penelitian ini. Mengkonsumsi jahe efektif untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Bongo II.
CITATION STYLE
Hasan, T. T., Mustagfiroh, L., & Hartotok. (2023). Efektifitas Konsumsi Jahe ntuk Mengurangi Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(3), 863–870. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i3.976
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.