Potensi Tanaman Lokal sebagai Tanaman Biofarmaka untuk Kesehatan di Desa Lemahbang dan Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri

Abstract

Penggunaan obat tradisional menggunakan tanaman herbal telah menjadi bagian yang akrab dalam budaya masyarakat Indonesia. Tanaman herbal merupakan tanaman yang dapat berkhasiat dalam penyembuhan atau pencegahan segala macam penyakit. Tanaman herbal yang dikenal saat ini memiliki potensi untuk menjadi tanaman biofarmaka. Dari berbagai macam tanaman herbal, sebagian besar dapat ditemukan di Desa Lemahbang dan Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro. Namun, untuk pemanfaatan tanaman herbal di Desa Lemahbang dan Desa Pucung masih sedikit dan hanya dimanfaatkan sebagai bumbu dapur atau jamu tradisional. Oleh karena itu untuk meningkatkan potensi tanaman herbal menjadi tanaman biofarmaka diperlukan adanya pengembangan lebih lanjut dalam hal pemanfaatannya. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini terbagi dalam tiga tahap, yaitu: 1) tahap persiapan; 2) tahap pelaksanaan; 3) tahap evaluasi. Ketiga tahapan tersebut dilakukan pada bulan Desember 2023 hingga Januari 2024. Dari kegiatan ini dikenalkan cara pembuatan jamu kunyit asem bubuk dan soothing gel lidah buaya. Hasil dari kegiatan ini adalah produk, data tanaman herbal di Desa Lemahbang, digitalisasi data, dan booklet mengenai daftar tanaman herbal yang ada di Desa Lemahbang. Dari kegiatan ini diperoleh kesimpulan bahwa kegiatan ini dapat meningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap potensi tanaman herbal lokal dan akan dapat meningkatkan manfaat kesehatan dan ekonomi masyarakat. Proses digitalisasi melalui website desa memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat untuk mengakses informasi seputar tanaman herbal. Pelatihan praktis juga memberikan manfaat langsung kepada para ibu PKK dalam pengolahan produk herbal sederhana.