HIPOSPADIA SUBKORONAL PADA PASIEN SINDROM KLINEFELTER ANAK

  • Octarina R
  • Tanojo T
  • Yudiwati R
N/ACitations
Citations of this article
109Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sindrom Klinfelter merupakan kelainan kromosom seks yang banyak ditemukan pada laki-laki. Sindrom Klinefelter umumnya muncul pada masa pubertas dan dewasa dengan ciri khasnya: infertilitas, testis kecil, ginekomastia dan mikropenis. Anak-anak dengan Sindrom Klinefelter dapat memiliki manifestasi klinis mikropenis, hipospadia, kriptorkismus atau keterlambatan perkembangan. Namun, hipospadia merupakan manifestasi klinis yang jarang ditemukan pada sindrom ini. Pada laporan kasus ini, kami melaporkan  satu kasus seorang anak laki-laki yang memiliki hipospadia dan disertai kelainan kromosom 47, XXY. Laporan kasus ini menggambarkan Sindrom Klinefelter pada anak-anak dengan manifestasi klinis hipospadia, skrotum bifidum, kriptorkismus dan DSD di mana hal ini merupakan manifestasi klinis yang jarang ditemui pada kelainan ini.

Cite

CITATION STYLE

APA

Octarina, R., Tanojo, T. D., & Yudiwati, R. (2020). HIPOSPADIA SUBKORONAL PADA PASIEN SINDROM KLINEFELTER ANAK. Jurnal Kedokteran Mulawarman, 7(1), 29. https://doi.org/10.30872/j.ked.mulawarman.v7i1.3860

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free