Potensi perikanan budidaya ikan air tawar di desa Sambora, kecamatan Toho, kabupaten Mempawah cukup besar terlebih potensi tersebut didukung dengan adanya Balai Budidaya Ikan Sentral Anjongan yang dapat menopang ketersediaan benih bagi mitra kegiatan PkM ini yaitu pembudidaya ikan air tawar di Desa Sambora. Meskipun potensi budidaya ikan air tawar cukup tinggi, namun ketersediaan pakan belum maksimal dengan harga yang masih cukup tinggi. Terkait dengan permasalahan yang dihadapi kelompok mitra, solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan introduksi pakan ikan alami. Kegiatan introduksi ini mencakup peningkatan pengetahuan dan keterampilan terkait pengetahuan berbagai jenis pakan alami yang dapat digunakan sebagai pakan tambahan. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan informasi yang berkaitan dengan penggunaan pakan alami sebagai substituent pakan buatan, sebesar 81,8%. Kegiatan sosialisasi dan praktik yang disampaikan cukup mudah untuk diterima dan diduplikasi oleh peserta. Hal ini terlihat dari hanya sejumlah 18,1% peserta yang masih belum tertarik untuk menduplikasi kegiatan ini, dengan alasan keterbatasan alat dan bahan (terutama indukan Daphnia). Sementara itu, 27,3% akan mencoba menduplikasi kegiatan ini, namun peserta masih belum percaya diri dengan hasil yang akan didapatkan. Sedangkan 54,6% lainnya akan mencoba menduplikasi kegiatan ini, dengan tingkat percaya diri yang tinggi dan tingkat keberhasilan yang akan diperoleh juga tinggi. Hasil kegiatan dipandang cukup penting oleh mitra dalam menopang kegiatan budidaya yang telah berjalan di desa Sambora
CITATION STYLE
Soetignya, W. P., Anzani, Y. M., & Utami, P. B. (2024). INTRODUKSI PENGGUNAAN PAKAN IKAN ALAMI PADA BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI DESA SAMBORA, KECAMATAN TOHO, KABUPATEN MEMPAWAH. Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti, 5(1), 158–170. https://doi.org/10.38048/jailcb.v5i1.2412
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.