Identifikasi Potensi Desa dan Kebutuhan Pengajaran Anti Hoax (Studi Kasus Desa Pucanganom, DIY)

  • Pangestika L
  • Hariyanto F
  • Danianta J
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Desa Pucanganom merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Hampir sama dengan kebanyakan desa di Indonesia, masyarakat desa Pucanganom memiliki sebuah potensi yang dimiliki oleh desanya yakni berupa kesenian daerah. Desa Pucanganom dapat dikatakan sebagai desa yang masih sangat menjunjung tinggi nilai – nilai kebudayaan yang dimiliki di tengah himpitan globalisasi budaya lain. Namun begitu tidak dapat dipungkiri globalisasi yang masuk ke tengah masyarakat bukan hanya melalui budaya yang berupa kesenian saja melainkan melalui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Perkembangan TIK di Indonesia sekarang ini sangat pesat sehingga menimbulkan permasalahan lain yaitu maraknya berita bohong (hoax). Melihat hal tersebut tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat desa Pucanganom tentang bahaya dan cara mengatasi hoax. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan hasil berupa informasi bahwa terdapat 3 media  dalam kasus penyebaran hoax di Indonesia, yaitu media sosial, aplikasi chatting, dan website berita. Untuk mengantisipasi hal tersebut kami membuat penyuluhan berbasis online melalui ebook dan video buku ajar.

Cite

CITATION STYLE

APA

Pangestika, L. M. W., Hariyanto, F. N. R., Danianta, J. B., Putra, A. T., Tamba, C., Julyana, A. R., … Sembiring, B. P. (2021). Identifikasi Potensi Desa dan Kebutuhan Pengajaran Anti Hoax (Studi Kasus Desa Pucanganom, DIY). Jurnal Atma Inovasia, 1(1), 59–65. https://doi.org/10.24002/jai.v1i1.3915

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free