Rendahnya hasil belajar siswa yang disebabkan karena banyak siswa yang cendurung pasif di kelas dan hanya mendengarkan pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Aktivitas siswa hanya cenderung menyimak dan mencatat sehingga berimplikasi pada aktivitas belajar yang tidak optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan metode tutor sebaya untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan agama dan budi pekerti. Jenis penelitian ini adalah penelitian Tindakan kelas. Subjek pada penelitian ini sejumlah 37 orang. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan metode tes. Instrumen pada penelitian ini adalah kisi-kisi soal. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data yaitu Nilai rata-rata siklus I mencapai 76,22 dan siklus II mencapai 81,35. Itu berarti nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II telah terjadi peningkatan sebesar 5,13. Kemudian daya serap siswa pada siklus I sebesar 76,22 % dan siklus II mencapai 81,35%. Berdasarkan data tersebut dari siklus I ke siklus II telah terjadi peningkatan sebesar 5,13%. Ketuntasan klasikal siswa dari siklus I sebesar 72,97% telah mengalami peningkatan sebesar 27,03 % menjadi 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode tutor sebaya efektif meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Agama Hindu dan Budi Pekerti.
CITATION STYLE
Palistini, N. L. A. (2020). Penerapan Metode Tutor Sebaya dapat Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 3(2), 375. https://doi.org/10.23887/jippg.v3i2.29086
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.