Kegiatan pengayaan dilaksanakan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperdalam penguasaan materi bioteknologi yang berkaitan. Video pembuatan keju menggunakan daun saksang sebagai koagulan dapat digunakan sebagai bahan pengayaan pada materi bioteknologi siswa kelas XII MIA SMA Taman Mulia. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kelayakan dan kepraktisan media video pemanfaatan saksang sebagai koagulan keju menggunakan aplikasi sparkol videoscribe untuk pengayaan materi bioteknologi. Metode penelitian menggunakan RD (Research and Development) dengan model 4-D yang dimodifikasi menjadi 3 tahapan yaitu: Define (Perencanaan), Design (Perancangan), dan Develop (Pengembangan). Pengumpulan data kelayakan menggunakan lembar validasi yang diisi oleh 9 validator ahli. Kepraktisan diukur menggunakan angket respon yang diisi oleh 6 siswa pada uji coba skala kecil dan 18 siswa pada uji coba skala besar. Hasil penelitian menunjukan media video yang dikembangkan memiliki tingkat kelayakan yang sangat valid pada aspek materi (83,11%), pada aspek media (93,77%),sedangkan pada aspek bahasa terkategori valid (75,33%). Hasil uji coba skala kecil dan uji coba skala besar terkategori sangat praktis dengan presentase 89,23% dan 90,97%. Dapat disimpulkan media yang dikembangan layak dan sangat praktis dari siswa.
CITATION STYLE
Kartika, V. J., Rahayu, H. M., Setiadi, A. E., & Wulandari, A. (2023). Kelayakan & Kepraktisan Video Saksang Sebagai Koagulan Keju Untuk Bahan Pengayaan Materi Bioteknologi. Quagga: Jurnal Pendidikan Dan Biologi, 15(1), 71–78. https://doi.org/10.25134/quagga.v15i1.6325
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.