Glukomanan merupakan polisakarida yang tersusun oleh unit ?-D-glukosa dan ?-D-mannosa yang terikat dengan gugus asetil melalui ikatan b-1,4 dan b-1,6 glikosida. Glukomanan terdapat pada dinding sel beberapa spesies tumbuhan terutama diekstraksi dari umbi genus amorphophallus spp. Secara komersial, pemanfaatan glukomanan sangat luas yaitu khususnya dalam industri farmasi digunakan sebagai bahan pengisi, pengikat tablet, pengental, gelling agent, film former, coating materials, emulsifier, stabilizer dan drug delivery system. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan kadar glukomanan yang diekstraksi dari umbi porang di Nusa Tenggara Barat. Penelitian yang dilakukan meliputi pembuatan tepung porang, ekstraksi glukomanan menggunakan pelarut etanol 60% dan uji kuantitatif glukomanan dengan metode DNS (Dinitro Salisilic Acid) menggunakan instrumen spektrofotometer uv-vis. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu rendemen tepung glukomanan sebesar 66,26% dengan kadar glukomanan hasil pemurnian sebesar 38,5312±0,5%.
CITATION STYLE
Wardani, N. E., Subaidah, W. A., & Muliasari, H. (2021). Ekstraksi dan Penetapan Kadar Glukomanan dari Umbi Porang (Amorphophallus muelleri Blume) Menggunakan Metode DNS. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(3), 383–391. https://doi.org/10.25026/jsk.v3i3.574
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.