Fenomena dan fakta terkait proporsi perempuan dalam angkatan kerja dan usaha semakin menonjol pada abad ke-21. Keberadaan akan akses perempuan dalam mengisi perjuangan di negeri Indonesia ini harus ditunjang dengan kualitas dan kapasitas serta tanggung jawab sebagai perempuan karir. Oleh karena itu, kemandirian perempuan Indonesia dalam dunia kerja harus selalu didukung melalui emansipasi perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi praktik kesetaraan gender diterapkan pada organisasi Islam (Muhammadiyah) dalam meningkatkan kinerja organisasi keagamaan dengan menggunakan studi kasus di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Kabupaten Lamongan. Pendekatan kualitatif naratif diterapkan untuk mengetahui peran kepemimpinan perempuan dalam meningkatkan kinerja organisasi yang didasarkan pada cerita dan pengalaman dari para narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepemimpinan perempuan dalam peningkatan kinerja organisasi yang mana jabatan eksekutif dipegang oleh perempuan di AUM Muhammadiyah Lamongan telah menunjukkan pencapaian kesetaaraan gender melalui kekuasaan dan pengaruh, inisiasi perubahan, keseimbangan kehidupan kerja, pola pikir, efikasi diri dan gaya kepemimpinan. Selain itu, mereka juga menghadapi berbagai hambatan dalam proses pengembangan lembaga, serta peluang yang dapat dicapai oleh setiap pemimpin perempuan dalam meningkatkan kinerja organisasi, khususnya keberhasilan lembaga.
CITATION STYLE
Purwanti, I., Fitriyah, R., Pebriyati, N. N., & Lestari, M. D. (2022). Peran Kepemimpinan Perempuan Dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi (Studi Kasus Pada Amal Usaha Muhammadiyah Kabupaten Lamongan). Anterior Jurnal, 21(2), 20–29. https://doi.org/10.33084/anterior.v21i2.3135
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.