Prevalensi penyalahgunaan narkoba telah meningkat secara global. Penyalahgunaan obat ini dapat menjadi permasalahan kesehatan masyarakat karena dampaknya bagi kesehatan umum dan rongga mulut, seperti periodontitis kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan perilaku kesehatan rongga mulut, yang terdiri dari kebersihan mulut, frekuensi menyikat gigi, dan riwayat kunjungan ke dokter gigi, terhadap kejadian periodontitis kronis pada pengguna narkoba. Desain penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan jumlah sampel sebanyak 147 orang. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kebersihan mulut (p-value 0,000; OR = 96,84 ; 95% CI 21,58-434,66) dan frekuensi sikat gigi (p-value 0,035; OR = 8,39 ; 95% CI 1,08-65,55) dengan kejadian periodontitis kronis pada pengguna narkoba. Namun tidak terdapat hubungan antara riwayat kunjungan ke dokter gigi dengan kejadian periodontitis kronis pada pengguna narkoba (p-value 0,127; OR = 1,84 ; 95% CI 0,91-3,72). Kebersihan mulut dan frekuensi menyikat gigi memiliki hubungan dengan kejadian periodontitis kronis pada pengguna narkoba yang disebabkan karena pengguna narkoba cenderung mengabaikan kesehatan mulut dan tidak menyikat giginya secara rutin yang mengakibatkan terjadinya akumulasi plak dan meskipun riwayat kunjungan ke dokter gigi tidak berhubungan, namun penting dilakukan untuk menjaga kesehatan rongga mulut yang baik.
CITATION STYLE
Verianti, T., Sitorus, R. J., & Windusari, Y. (2020). HUBUNGAN PERILAKU KESEHATAN RONGGA MULUT TERHADAP KEJADIAN PERIODONTITIS KRONIS PADA PENGGUNA NARKOBA. JURNAL MEDIA KESEHATAN, 13(2), 81–88. https://doi.org/10.33088/jmk.v13i2.567
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.