Gelatin merupakan protein yang dapat larut dan bersifat sebagai pembuat gel yang kerap dijadikan bahan pembuatan makanan maupun produk non pangan. Tulang dapat dijadikan bahan baku pembuatan gelatin karena tulang terdiri atas serat-serat kolagen. Tulang sapi merupakan limbah yang jarang dimanfaatkan. Natrium Hidroksida (NaOH) dapat dijadikan bahan untuk perlakuan pada proses pembuatan gelatin tipe B karena sifatnya yang dapat menghilangkan minyak dan lemak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi NaOH yaitu 2%,3%,4%,5%, dan 6% dan lama waktu ektraksi yaitu 4 jam dan 6 jam terhadap karakteristik gelatin tulang sapi. Karakteristik yang diamati merupakan rendemen, kadar air, kadar abu, pH, viskositas, dan cemaran mikroba. Hasil menunjukkan bahwa dengan perendaman NaOH 6% dan ekstraksi selama 6 jam menghasilkan karakteristik dengan randemen terbanyak, kadar air dan cemaran mikroba yang memenuhi standar SNI. Kesimpulan dari penelitian ini adalah NaOH dapat digunakan untuk pembuatan gelatin tulang sapi dengan beberapa pengembangan lanjutan untuk menghasilkan gelatin dengan karakteristik yang baik dan standar untuk digunakan dalam pangan dan non pangan.
CITATION STYLE
Sitepu, L. (2022). Karakterisasi Gelatin Hasil Ekstraksi dari Tulang Sapi Melalui Proses Perlakuan Basa NaOH. Jurnal Kartika Kimia, 5(1). https://doi.org/10.26874/jkk.v5i1.106
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.