Sastra menjadikan luapan perasaan seseorang sehingga mengemukakan pada bagian suatu fonem ataupun kisah yang dikemas secara menarik untuk pembacanya bisa menguraikan perihal peristiwa yang dialami oleh tokoh yang memuat perihal emosi, kerutinan, serta rasa. Sastra yakni bahan kreasi seni memuat tentang terpendam taktik kreatif pencerita dan mencetuskan sesuatu kreasi sastra. Dalam sistematisasi sastra siapapun yang menggambarkan sastra dari kanak-kanak tidak mesti dipermasalahkan asalkan dalam bagian penggambarannya ditekankan ambang kegiatan anak yang mempunyai etik kebermaknaan buat mereka. Struktur kepribadian dibagi melahirkan tiga bagian utama di dalamnya terselip id, ego, dan superego. Ketiga bagian kepribadian tertera dalam ajaran pandangan psikoanalisis Sigmund Freud. Dapat ditemukan bahwa dalam bagian cerpen sepatu balet Dira bisa menunjukan aspek kepribadian yang bisa mengeluarkan peneliti untuk mengkajinya. karakter toko utama Dira mempunyai kebiasaan yang egoisme. Yang mencipta peneliti tergiring untuk mengulik kepribadiannya. Penelitian ini mengabdikan metode deskriptif kualitatif yang menggunakan informasi berupa wacana dialog.
CITATION STYLE
Mulyawati, H. Z. (2022). KAJIAN PSIKOANALISIS PERAN TOKOH UTAMA DALAM CERPEN SEPATU BALET DIRA KARYA KUSTINI. Journal Educational of Indonesia Language, 3(01), 1–8. https://doi.org/10.36269/jeil.v3i01.636
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.