Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan relasi gender yang harmonis dibangun melalui pendidikan anak. Berdasarkan pengamatan, penelitian, dan pengetahuan penulis menunjukkan bahwa Pada prinsipnya lelaki dan perempuan memiliki kesempatan untuk meningkatan kapabalitas, kompetensi pengetahuan diantaranya dengan cara belajar pada jenjang pendidikan tinggi. Namun, pada tataran realitas masih banyak terjadi disparitas terkait kesempatan meraih pendidikan yang selayaknya bagi perempuan yang disebabkan oleh berbagai faktor. Adapun penelitian ini bersifat kualitatif, dengan mengeksplorasi dan memeriksa data yang tersedia secara terstruktur dan mendalam. Jenis penelitian ini lebih menekankan menggunakan kepustakaan, kemudian analisis data dalam penelitian ini adalah mengunakan metode tafsi>r al-Maudhu>’i. Membangun pendidikan berkeadilan merupakan salah satu solusi dari terjadinya ketimpangan gender dalam pendidikan. Al-Qur’an menunjukkan isyarat kesetaraan dan keadilan antara lelaki dan perempuan sekalipun dalam makna yang terbatas, bahwa secara pandangan teologis semua manusia derajat kemanusiaannya sama di sisi Allah Swt, tidak ada perbedaan antara satu suku dengan yang lain. Tidak juga ada perbedaan pada nilai kemanusiaan antara lelaki dan seorang perempuan. Maka jika seluruh stake holder memiliki tujuan yang sama maka akan terwujud pendidikan yang terselenggara secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatis dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural dan kemajemukan bangsa.
CITATION STYLE
Wijaya, S., Arief, A., & Hariyadi, M. (2021). Gender Equity-Based Educational Concept through Quranic Perspective-Based Children Education/Konsep Pendidikan Berkeadilan Gender Melalui Pendidikan Anak Perspektif Al-Qur’an. Journal AL-MUDARRIS, 4(1), 12–27. https://doi.org/10.32478/al-mudarris.v4i1.655
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.