Abstrak- Dalam penelitian ini diditeliti suatu metode untuk memprediksi masa pakai suatu pembangkit menggunakan prinsip matematis dengan data aktual dari tahun 2013 sampai dengan 2017 yaitu data pemasukan (benefit) yang terdiri dari pemasukan dari penjualan listrik dan subsidi dan biaya (cost) yang terdiri dari bahan bakar, pemeliharaan, gaji pegawai, penyusutan, dan administrasi setiap tahun yang dimodelkan dalam bentuk matriks untuk mendapatkan koefisien-koefisien persamaan regresi kuadratis dengan menganggap tahun sebagai variabel bebas, sedangkan variabel tidak bebas adalah benefitdancost. Hasil regresi benefit dan cost dicari korelasi kedekatan kecocokan data aktual dengan hasil regresi dalam persentase, kemudian dicari titk temu dari hasil regresi benefit dan cost, jika nilai benefit sama dengan nilai cost maka secara finansial tidak menguntungkan, dan tidak merugikan (breaking point), Hasil penelitian menunjukkan bahwa masa pakai keempat unit mesin PLTD Selayar tercapai pada titik pertemuan antara kurva benefit dan kurva cost rata-rata berada pada tahun 2016 dengan masa pakai umur pembangkit 29 tahun mulai dioperasikan sejak tahun 1987, secara teknis mesin tersebut masih bisa dioperasikan setelah tahun 2016 namun secara finansial tidak menguntungkan lagi. l,
CITATION STYLE
Mulki, A. M., Suryanto, S., & Tandioga, R. (2020). Analisis Prediksi Masa Manfaat PLTD PT PLN (Persero) Kabupaten Kepulauan Selayar dengan Metode Regresi. PoliGrid, 1(1), 24. https://doi.org/10.46964/poligrid.v1i1.344
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.