Dalam mendesain dan menganalisis struktur gedung menggunakan software, seringkali tangga itu ditiadakan, sehingga kurang diketahui bagaimana perbedaan dan dampak dari masing-masing respon struktur. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dampak dan perbedaan dari struktur gedung yang didesain menggunakan software. Metode yang digunakanan adalah analisis respon spektrum berdasarkan SNI 2019. Struktur gedung didesain menjadi 3 jenis, yaitu struktur gedung tanpa tangga, struktur gedung tanpa tangga dengan void, dan struktur gedung dengan tangga. Dalam penelitian ini analisis strukturnya menggunakan Software Etabs 2016. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan dari 3 jenis struktur yang telah dianalisis, yaitu pada gaya geser dasarnya. Model 3 memiliki nilai yang lebih besar dari model 1 dan model 2 (Model 3: 2521,7 kN > Model 1: 1713,5 kN > Model 2: 1661,04 kN). Kemudian untuk gaya dalamnya juga menunjukan perbedaan yang cukup besar, hal ini akan berpengaruh pada jumlah tulangan-tulangannya. Dan yang terakhir untuk nilai perpindahan, pada gedung tanpa tangga menunjukan nilai perpindahan yang lebih besar daripada gedung dengan tangga, hal ini disebabkan oleh tangga yang mengakibatkan nilai kekakuan menjadi lebih besar dari nilai perpindahannya. Perbedaan juga ada pada gedung pertama yang memiliki nilai perpindahan yang lebih besar dari gedung kedua, hal ini disebabkan karena terdapat bukaan void pada gedung kedua.
CITATION STYLE
Takesan, J. H., Simatupang, P. H., & Bunganaen, W. (2021). Studi Pengaruh Tangga pada Pemodelan Struktur Bangunan Beraturan Akibat Beban Gempa dengan Menggunakan Software Etabs. JURNAL FORUM TEKNIK SIPIL (J-ForTekS), 1(2), 48–59. https://doi.org/10.35508/forteks.v1i2.4886
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.