Bahasa mencerminkan masyarakat dan budaya pengguna bahasa tersebut, sehingga dalam proses penerjemahan tidak dapat dihindari terjadinya pergeseran-pergeseran dari bahasa sumber (BSu) ke bahasa sasaran (BSa). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis pergeseran yang terjadi dalam data-data skripsi mahasiswa Prodi Sastra Jepang Universitas Kristen Maranatha dan mendeskripsikan pengaruh pergeseran tersebut terhadap makna hasil penerjemahan data-data skripsi mahasiswa Prodi Sastra Jepang. Objek penelitian ini adalah data-data skripsi linguistik mahasiswa Prodi Sastra Jepang yang ditulis menggunakan huruf Jepang dan romaji kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Metode penelitian yaitu deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran seutuhnya mengenai pergeseran bentuk dan makna dalam penerjemahan. Pada proses analisis, metode yang digunakan adalah metode padan translasional. Teori yang digunakan adalah teori penerjemahan Nida dan Taber dan J.C. Catford (1965). Untuk mencapai tingkat kesepadanan (equivalence) yang baik bagi kualitas terjemahan yang dihasilkan, Catford membagi terjemahan menjadi dua, yaitu level shift dan category shift. Selanjutnya, category shift dibagi lagi menjadi empat subbagian, yaitu structure shift, class shift, unit shift dan intrasystem shift. Kesimpulan penelitian ini adalah bentuk terjemahan shift yang terjadi berupa class shift, structure shift dan intrasystem shift. Pengaruh pergeseran yang terjadi pada data skripsi mahasiswa tidak dapat dihindari untuk mendapatkan hasil terjemahan yang mudah dipahami dalam BSa. Kata Kunci: Catford; penerjemahan shift; tingkat kesepadanan.
CITATION STYLE
Dirgandini, M. (2022). Teknik Penerjemahan Shift terhadap Data-Data Skripsi Mahasiswa Program Studi Sastra Jepang Universitas Kristen Maranatha. Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa Dan Sastra, 9(1), 34–47. https://doi.org/10.25139/ayumi.v9i1.4332
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.