Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan kepercayaan Suku Anak Dalam, (2) Mendeskripsikan pola pengasuhan yang diterapkan orang tua dalam menanamkan kepercayaan, (3) Mendeskripsikan alasan penerapan pola pengasuhan yang digunakan terhadap anak, (4) Mendeskripsikan dampak pola pengasuhan yang diterapkan terhadap kehidupan anak sehari-hari di Kawasan hutan Bukit 12 Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Subjek Penelitian anak usia 7-8 tahun yang berjumlah 3 orang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi etnografi. Analisis data yang digunakan yaitu model Spradley. Data penelitian ini diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan pembuatan catatan lapangan. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Suku Anak Dalam mempunyai kepercayaan terhadap Dewa, mereka mempercayai ada ratusan jenis Dewa. Dan hutanlah yang menjadi tempat untuk memebuhi kebutuhan hidup dan untuk mengaktualisasikan diri melalui nilai-nilai, norma-norma, aturan adat dan kepercayaan, (2) Pola pengasuhan anak yang diterapkan orang tua mayoritas menggunakan gaya didikan yang keras yaitu otoriter, (3) Pola pengasuhan yang diterapkan untuk mendidik anak agar anak berani dan tidak takut untuk menentang hutan, serta mempertahankan adat, tradisi dan kepercayaan dari nenek moyang, (4) akibat dari pola asuh tersebut, anak menjadi berani menentang hutan, kreatif dalam memanfaatkan hutan, bisa mencari makan sendiri, menyayangi binatang, menghormati dewa, saling berbagi, dan membantu keluarga. Kata Kunci: Kepercayaan, Suku Anak Dalam, Pengasuhan
CITATION STYLE
Kasmadi, N. (2019). KEPERCAYAAN SUKU ANAK DALAM YANG BERUSIA 7-8 TAHUN DI KAWASAN HUTAN TAMAN NASIONAL BUKIT 12 AIR HITAM SAROLANGUN JAMBI 2016. Smart Kids: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 46–56. https://doi.org/10.30631/smartkids.v1i1.48
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.