ASI eksklusif adalah pemberian ASI secara murni tanpa terkontaminasi dengan makanan maupun minuman lainnya yang diterapkan selama 6 bulan pertama kehidupan bayi. ASI diberikan kepada bayi tanpa adanya pendamping makanan lain. Penelitian ini Untuk Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di UPT Puskesmas Kajuara tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang tujuannya untuk menyajikan faktor-faktor yang mempengaruh kegagalan pemberian Asi Eksklusif pada bayi 0-6 bulan dengan cara mendiskripsikan sejumlah variable. Penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional artinya pengukuran variabel hanya dilakukan satu kali pada satu saat. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memberikan Asi Eksklusif di lingkup kerja UPT Puskesmas Kajuara Kec. Kajuara Sehingga ditentukan jumlah sampel yaitu sebanyak 25 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan pemberian Asi Ekskl*-sif di UPT Puskesmas Kajuara, Dengan hasi uji chi square test didapatkan p-value=0,123 p<0,05. Ada hubungan Dukungan Keluarrga dengan pemberian Asi Eksklusif di UPT Puskesmas Kajuara, dengan hasil uji chi square test didapatkan p-value=0,001 p>0,0.
CITATION STYLE
Nur, A., & Supyati, S. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kegagalan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi 0-6 Bulan. Jurnal Berita Kesehatan, 15(1), 17–26. https://doi.org/10.58294/jbk.v15i1.89
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.