Abstrak Artikel ini dimaksudkan untuk menjabarkan diskursus terkait dengan posisi sejarah yang dapat didekati dengan pendekatan ilmu alam dan pendekatan ilmu sosial. Pendekatan ilmu alam berupa filsafat positivisme berpengaruh terhadap kedudukan sejarah sebagai ilmu. Pun demikian, pendekatan filsafat idealisme yang dekat dengan ilmu sosial turut pula berpengaruh pada posisi sejarah. Artikel ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode studi Pustaka. Dari hasil ulasan diketahui bahwa paradigma positivisme dalam kajian sejarah menjadikan sejarah sebagai ilmu dengan pendekatan empiris-kuantitatif serta menjadikan manusia dan sumber sejarah sebagai bagian alam (benda mati). Di sisi lain, paradigma idealisme dalam kajian sejarah menjadikan sejarah sebagai unit yang unik. Kata Kunci: Paradigma, Filsafat, Positivisme, Idealisme, Sejarah
CITATION STYLE
Prayogi, A. (1970). Paradigma Positivisme dan Idealisme dalam Ilmu Sejarah: Tinjauan Reflektif Terhadap Posisi Sejarah Sebagai Ilmu. Tamaddun: Jurnal Kebudayaan Dan Sastra Islam, 21(1), 75–90. https://doi.org/10.19109/tamaddun.v21i1.8732
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.