Pada tahun 2013, Centers for Disease and Prevention (CDC) menemukan bahwa setiap tahunnya setidaknya 2 juta manusia terkena infeksi bakteri yang resisten terhadap satu atau beberapa jenis bakteri. Tingginya angka resistensi ini diakibatkan oleh penggunaan terapi antibiotik yang tidak rasional. Sebagian dari masyarakat desa Bebel masih ada yang belum peduli terhadap resiko penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam penggunaan antibiotik secara rasional dalam upaya pencegahan resistensi. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu dengan metode ceramah atau presentasi langsung dan diskusi kepada masyarakat Desa Bebel. sebelum dan sesudah edukasi dilakukan pretest dan post-test untuk menilai pengetahuan tentang penggunan obat antibiotik. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata nilai pretest yaitu sebesar 6,2 poin dan nilai rata-rata nilai post-test yaitu 9,1 poin. Dengan hasil tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Bebel dalam penggunaan antibiotik secara tepat dan rasional untuk mencegah terjadinya resistensi antibiotik.
CITATION STYLE
Mahbub, K., Anhar, M., Kartika, D., Tsuroya, A., Ekayanti, N. N., & Putri, E. O. (2023). Edukasi Penggunaan Antibiotik Untuk Mencegah Resiko Resistensi di Desa Bebel, Kabupaten Pekalongan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society, 2(2), 83–89. https://doi.org/10.37905/phar.soc.v2i2.19132
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.