Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang ketersediaannya melimpah dan harganya terjangkau. Ikan patin dapat menjadi alternatif sumber protein hewani pengganti daging sapi pada pembuatan bakso. Karakteristik bakso dapat dipengaruhi oleh komposisi bahan penyusunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jenis pati (tapioka, sagu, maizena) dan konsentrasi karagenan (0%, 1%, 2% dan 3%) terhadap karakteristik fisikokimia bakso ikan patin. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Analisis fisikokimia meliputi: kadar air, lemak, dan protein, serta dilakukan pula analisis terstur yaitu: cohessivenes dan hardness. Hasil analisis kadar air berkisar antara 68.28-71.33%, kadar lemak 6.68-10.84%, kadar protein 7.52-9.85 Nilai cohessivenes dengan rata-rata paling tinggi terdapat pada jenis pati tapioka dengan konsentrasi karagenan 0%−2%. %, Rata-rata peningkatan nilai hardness paling tinggi terdapat pada perlakuan pati sagu pada konsentrasi karagenan 0%−2%. Hasil terbaik pada perlakuan pati maizena dengan konsentrasi karagenan 3%.
CITATION STYLE
Ujianti, R. M. D., Muflihati, I., Umiyati, R., & Natalia, R. (2022). PENGARUH JENIS PATI DAN KONSENTRASI KARAGENAN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA BAKSO IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus). Jurnal Kelautan Dan Perikanan Terapan (JKPT), 5(1). https://doi.org/10.15578/jkpt.v5i1.10951
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.