Penanganan anak berkebutuhan khusus, memerlukan keberpihakan kultural dan struktural dari berbagai pihak baik orangtua, masyarakat dan pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif studi kasus. Pelaksanaan Konseling Multikultural yang diterapkan selain pendampingan sehari-hari adalah hydrotherapy, massage dan acupreseur, outing class, peringatan hari-hari penting, senam sehat setiap pagi, permainan, panggung gembira dan lain-lain.
CITATION STYLE
Rahmawati, H. K. (2021). Pengembangan Diri Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Multikultural. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 1(1), 36–41. https://doi.org/10.31004/innovative.v1i1.2057
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.