Penerapan rendam kaki air hangat untuk menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi

  • Arifin N
  • Mustofa A
N/ACitations
Citations of this article
300Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Setelah pensiun masa dewasa tua (lansia) dimulai, antara usia 60-75 tahun biasanya yang mengalami peningkatan usia sekaligus menurunnya fungsi fisik yakni penurunan kekuatan serta massa otot, penurunan fungsi otak serta penurunan denyut jantung maksimal. Kondisi meningkatnya tekanan darah melebihi batas normal lebih dari 120/80 mmHg yakni hipertensi. Hipertensi perlu diatasi dan dikendalikan agar tidak terjadi berbagai macam komplikasi, Manajemen non farmakologi yang dapat meningkatkan efek relaksasi pada penderita hipertensi yaitu terapi merendam kaki dengan air hangat. Hal tersebut akan berdampak fisiologis bagi tubuh, sirkulasi darah akan lancar, aliran darah serta kerja jantung akan stabil. Metode dalam studi kasus ini adalah deskriptif. Klien studi kasus ini adalah lansia penderita hipertensi. Klien dalam hal ini berjumlah 2 orang dan dilaksanakan 2 kali dalam seminggu selama 3 minggu. Dari hasil studi kasus tekanan darah dari kedua klien terdapat penurunan sesudah terapi rendam kaki air hangat. Klien 1 tekanan darahnya menurun dari 180/100 mmHg menjadi 140/80 mmHg. Sementara klien 2 dari 160/100 mmHg menjadi 140/70 mmHg. Studi kasus ini membuktikan bahwa pemberian terapi rendam kaki air hangat efektif guna penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Arifin, N., & Mustofa, A. (2021). Penerapan rendam kaki air hangat untuk menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi. Ners Muda, 2(3), 106. https://doi.org/10.26714/nm.v2i3.8133

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free