Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sekolah yang belum menunjukan peningkatan literasi membaca dan menulis bahasa Inggris bagi peserta didik. Sebagian besar peserta didik memandang bahwa dirasa cukup untuk dipelajari. Ini disebabkan oleh sekolah kurang melatih dan membiasakan budaya literasi membaca dan menulis berbasis kearifan lokal. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan literasi membaca dan menulis bahasa Inggris berbasis kearifan lokal pada pembelajaran muatan lokal menggunakan model 4C (Critical Thinking, Collaboration, Communication, Creative); kemudian untuk menganalisis peningkatan kualitas literasi membaca, dan menulis bahasa Inggris. Subjek penelitian ini adalah semua peserta didik kelas IX.1 SMPN 1 Woha yang berjumlah 31 orang. Bentuk penelitian yakni penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa literasi membaca dan menulis bahasa Inggris peserta didik dapat ditingkatkan. Hal ini terbukti dari rata-rata literasi membaca peserta didik pada siklus I menjadi 61,05 %, kemudian meningkat lagi pada siklus II yakni 78,5 %. Siklus III mencapai 84,65 %. Adapun nilai rata-rata literasi menulis peserta didik pada siklus I yakni 60,6 %, nilai rata-rata siklus II yakni 76,4 %, kemudian di siklus III nilai rata-rata mampu mencapai 80,4 %.
CITATION STYLE
Suharti, S., Faidin, F., Ibrahim, I., & Fajrun, F. (2022). Upaya Peningkatan Literasi Membaca dan Menulis Bahasa Inggris berbasis Kearifan Lokal pada Pembelajaran Muatan Lokal Menggunakan Model 4C. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 8(4). https://doi.org/10.58258/jime.v8i4.3880
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.