Pergamus dan Imperial Cult

  • Hermawan H
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Bukti-bukti imperial cult sudah ada secara umum dalam literatur-literatur teologi dan biblika. Namun, hadir kajian-kajian baru yang menyatakan bahwa tidak adanya hubungan antara imperial cult dengan penganiayaan orang Kristen. Meresponi kajian-kajian baru tersebut, tulisan ini akan menekankan bahwa kota Pergamus adalah pusat imperial cult di Asia Minor, dan memiliki hubungan dengan penganiyaan orang-orang Kris­ten. Fakta bahwa Pergamus menjadi pusat imperial cult di Asia Minor ditunjukkan oleh kehadiran pemerintah Roma di kota tersebut dengan pembangunan kuil-kuil kultus kaisar, gelar neokoros yang disandang oleh Pergamus sebanyak tiga kali berturut-turut, dan me­lalui bukti-bukti internal dalam Wahyu 2:12-17 yaitu gambaran tahta iblis dan Antipas, Bileam dan Nikolatian serta perang dan kemenangan yang merujuk pada unsur-unsur yang berkaitan dengan kultus kaisar. Artikel ini menerapkan studi literatur yang meliputi analisa teks Alkitab dan kepustakaan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hermawan, H. (2020). Pergamus dan Imperial Cult. Pengarah: Jurnal Teologi Kristen, 2(1), 51–63. https://doi.org/10.36270/pengarah.v2i1.21

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free