Identifikasi Ketidaklengkapan Dokumen Rekam Medis Rawat Inap di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

  • Pamungkas F
  • Hariyanto T
  • U E
N/ACitations
Citations of this article
299Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kelengkapan dokumen rekam medis merupakan hal yang sangat penting karena berpengaruh terhadap proses pelayanan yang dilakukan oleh petugas medis dan mempengaruhi kualitas dari pelayanan suatu rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaklengkapan dokumen rekam medis rawat inap di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif.  Observasi dilakukan pada tanggal 25 September 2014 sampai dengan 2 Oktober 2014. Data yang diambil adalah dokumen rekam medis yang diserahkan dari unit rawat inap ke sub bagian rekam medis pada tanggal tersebut. Dokumen Medik Keperawatan (DMK) yang digunakan adalah DMK umum yang terdiri dari 12 (duabelas) DMK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata prosentase penilaian paling rendah adalah pada DMK 4.1 (lembar rencana pelayanan/CP) yaitu 75,4%, dan yang bertanggung jawab dalam mengisi dokumen tersebut adalah dokter. Dari hasil metode diagram Ishikawa permasalahan yang paling mendasar yang mempengaruhi ketidaklengkapan dokumen rekam medis adalah tingkat kedisiplinan dokter yang kurang.Kata Kunci: Ketidaklengkapan dokumen rekam medis, dokter

Cite

CITATION STYLE

APA

Pamungkas, F., Hariyanto, T., & U, E. W. (2015). Identifikasi Ketidaklengkapan Dokumen Rekam Medis Rawat Inap di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28(2), 124–128. https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2015.028.02.2

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free