Penerapan Sampah Buah Tropis untuk Microbial Fuel Cell

  • Latif M
  • Fajri A
  • Muharam M
N/ACitations
Citations of this article
70Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Microbial Fuel Cell (MFC) adalah salah satu alat yang menggunakan mikroba untuk menghasilkan energi listrik. Komponen utama pendukung MFC adalah anoda, katoda, dan jembatan garam. Pada makalah ini dipaparkan penerapan sampah buah tropis untuk MFC. Sampah buah tropis yang digunakan adalah nenas, jeruk, pisang, semangka, mangga, dan pepaya. Sampah buah tersebut diekstrak dan difermentasi untuk menghasilkan mikroba. Mikroba ini menghasilkan ion-ion yang melekat pada anoda. Pengukuran arus dan tegangan sistem dilakukan dengan menggunakan multimeter digital. Pada MFC substrat nenas didapatkan Voc maksimal 485 mV, rapat arus maksimal 163 mA/m2 dan rapat daya maksimal 11 mW/m2 . Substrat jeruk didapatkan Voc maksimal 805 mV, rapat arus maksimal 661 mA/m2 dan rapat daya maksimal 62 mW/m2 . Substrat pisang Voc maksimal 312 mV, rapat arus maksimal 118 mA/m2 dan rapat daya maksimal 5,9 mW/m2 . Substrat semangka Voc maksimal 451 mV, rapat arus maksimal 306 mA/m2 dan rapat daya maksimal 18,6 mW/m2 . Substrat mangga Voc maksimal 586 mV, rapat arus maksimal 229 mA/m2 dan rapat daya maksimal 4,3 mW/m2 . Substrat pepaya Voc maksimal 338 mV, rapat arus maksimal 58 mA/m2 dan rapat daya maksimal 2,9 mW/m2 . Hasil tersebut memperlihatkan adanya potensi sumber energi listrik terbarukan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Latif, M., Fajri, A. D., & Muharam, M. (2020). Penerapan Sampah Buah Tropis untuk Microbial Fuel Cell. Jurnal Rekayasa Elektrika, 16(1). https://doi.org/10.17529/jre.v16i1.15723

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free