Meningkatkan Rasa Nasionalisme Bagi Masyarakat Keturunan Indonesia Di Laensasi, Davao, Filipina

  • Muh. Arief Muhsin
  • Ari Widayanti
  • Aris Slamet Widodo
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Background: Program pengabdian merupakan implementasi dari kerjasama antara Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Davao di Filipina dengan Konsorsium Universitas Muhammadiyah se-Indonesia dengan melibatkan Davao de Ateneo University di Filipina yang bertemakan untuk meningkatkan nasionalisme dan ekonomi masyarakat Indonesia keturunan yang tinggal di Davao. Metode: Metode dilakukan dengan pendampingan dan penyuluhan dengan beberapa tahapan. Sekaligus memanfaatkan momentum perayaan kemerdekaan indonesia guna penguatan jiwa nasionalisme warga indonesia keturunan di Davao. Hasil: Didapatkan kendala pendidikan, sosio ekonomi dan serta rendahnya nasionalisme indonesia pada warga indonesia keturunan diDavao, Philipina sebagai dampak dari status non kewarganegaraan baik philipina maupun indonesia. Kesimpulan: Pengabdian ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme, melalui pengenalan budaya, bahasa, tarian, masakan, hingga pengenalan mapping geografis Indonesia bagi masyarakat keturunan Indonesia di Davao, Philipina.

Cite

CITATION STYLE

APA

Muh. Arief Muhsin, Ari Widayanti, Aris Slamet Widodo, Aan Kunaedi, & Henny Muliani. (2023). Meningkatkan Rasa Nasionalisme Bagi Masyarakat Keturunan Indonesia Di Laensasi, Davao, Filipina. Jurnal SOLMA, 12(1), 212–218. https://doi.org/10.22236/solma.v12i1.11452

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free