Tujuan: Untuk mengetahui hubungan asupan vitamin D dengan kadar 25(OH)D serum pada ibu hamil trimester III etnis Minangkabau. Metode: Penelitian dengan desain cross-sectional di wilayah kerja Puskesmas Andalas Padang terhadap 88 orang subjek ibu hamil trimester III etnis Minangkabau. Penelitian dilakukan dengan teknik wawancara terstruktur menggunakan kuesioner dan food recall 24 jam selama dua hari dan pemeriksaan kadar 25(OH)D serum dengan metode ELISA. Hasil: Hampir separuh subjek penelitian (n=40; 45,5%) termasuk dalam kategori defisiensi vitamin D (<20 ng/mL). Rerata kadar 25(OH)D serum 23,0±21,0 ng/mL (mean±SD), asupan vitamin D 5,6±4,6 µg/1000 kkal/hari. Uji korelasi Pearson menunjukkan tidak terdapat hubungan antara asupan vitamin D dengan kadar 25(OH)D serum pada ibu hamil trimester III (r=0,161; p=0,134). Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara asupan vitamin D dengan kadar 25(OH)D serum pada ibu hamil trimester III etnis Minangkabau.
CITATION STYLE
Oviana, A., Friadi, A., & Ilmiawati, C. (2019). Hubungan asupan vitamin D dengan kadar 25(OH)D serum pada ibu hamil trimester III etnis minangkabau. Majalah Kedokteran Andalas, 42(3S), 11. https://doi.org/10.25077/mka.v42.i3s.p11-18.2019
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.