Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan media boneka tongkat yang layak dan efektifdalam kegiatan bercerita untuk meningkatkan kemampuan menyimak dan perkembanganemosional berdasarkan masalah pada anak Taman Kanak - kanak Negeri PembinaKabupaten Gresik. Model penelitian ini menggunakan model pengembangan Dick andCarey yang terdiri dari 9 tahapan yakni (1) mengidentifikasi tujuan pembelajaran umum(2) menganalisis pembelajaran (3) mengidentifikasi karakteristik dan perilaku anak (4)merumuskan tujuan pembelajaran khusus (5) pengembangan instrumen penilaian (6)pengembangan strategi pembelajaran (7) mengembangkan strategi pembelajaran (8)merancang dan melaksanakan evaluasi formatif (9) melakukan revisi pembelajaran.Pengukuran kelayakan media boneka tongkat ini berdasarkan uji ahli, uji cobaperorangan, dan uji coba kelompok kecil. Pengukuran keefektifan produk menggunakanmodel Quasi Eksperimen dengan tipe Nonequivalent Control Group Design. Hasil yangdiperoleh adalah kelayakan media boneka tongkat setelah melalui uji ahli, uji perorangan,dan uji kelompok kecil dinyatakan layak digunakan setelah melalui tahap revisi.Sedangkan efektifitas media boneka tongkat ini diperoleh 91,6% kemampuan menyimakanak meningkat dan 92,8% perkembangan emosional anak meningkat. Berdasarkan hasilanalisis data, dapat disimpulkan bahwa media boneka tongkat dalam kegiatan berceritalayak dan efektif untuk meningkatkan kemampuan menyimak dan perkembanganemosional anak.
CITATION STYLE
Ifadah, A. S. (2018). PENGEMBANGAN MEDIA BONEKA TONGKAT DALAM KEGIATAN BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DAN PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK USIA DINI. JIEEC (Journal of Islamic Education for Early Childhood), 1(1), 22. https://doi.org/10.30587/jieec.v1i1.277
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.