Anak yang mengalami kesulitan dalam melakukan koordinasi antara gerakan visual (pandangan mata) dan motorik (gerakan tangan, gerakan jari tangan atau kaki) secara serempak pada tujuan. Hal tersebut disebabkan karena lemahnya kordinasi gerak visual motoric. Permainan tradisional engklek untuk anak adalah permainan yang menyenangkan. Permainan engklek biasanya dimainkan oleh 4 sampai 6 orang. Melalui permainan ini anak dapat belajar disiplin, tanggung jawab dan bekerjasama. Banyak sebagian orang yang tidak mengetahui manfaat permainan tradisional engklek bagi aspek motorik kasar anak padahal manfaat permainan tradisional engklek itu tidak hanya bagi kesehatan saja tetapi salah satunya motorik kasarnya juga ada. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui lebih dalam manfaat permainan tradisional engklek dalam aspek motorik kasar pada anak. Desain dalam penelitian merupakan desain penelitian kualitatif dengan menggunakan metode Deskriptif. Teknik pengumpulan data ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik observasi hanya mengamati dan melihat anak yang sedang melakukan permainan engklek, wawancara yaitu mewawancarai anak yang sedang melakukan permainan atau mewawancarai anak tentang permainan engklek sedangkan dokumentasi merupakan peneliti mendokumentasikan anak-anak yang sedang bermain permainan engklek dengan menggunakan instrumen ceklis. Teknis analisis data penelitian ini dengan menggunakan tiga kegiatan yaitu dengan reduksi, triangulasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini merupakan untuk mengetahui manfaat yang terdapat pada permainan tradisional engklek dalam aspek perkembangan motorik kasar pada anak.
CITATION STYLE
Indriyani, D., Muslihin, H. Y., & Mulyadi, S. (2021). Manfaat Permainan Tradisional Engklek dalam Aspek Motorik Kasar Anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 9(3), 349. https://doi.org/10.23887/paud.v9i3.34164
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.