Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan terbesar di dunia dengan panjang garis pantai mencapai 99.093 kilometer dengan sumber daya ikan yang melimpah. Untuk memaksimalkan hasil tangkapannya, sebagian nelayan di Indonesia menggunakan cahaya untuk mengumpulkan ikan sebelum ditangkap. Salah satu jenis kapal ikan yang memanfaatkan cahaya lampu dalam proses penangkapan ikan adalah kapal purse sein. Pada penggunaan lampu petromaks, cahaya yang dihasilkan lebih redup dan tidak dapat menembus air laut sampai kedalaman 5 meter. Cahaya lampu yang diletakkan di atas permukaan air pun 70%-nya dipantulkan kembali ke atas oleh permukaan air. Untuk mengatasi hal itu, saat ini di pasaran banyak dijual lampu pengumpul ikan yang dicelupkan dalam air. Namun, proses ini beresiko tinggi karena pengaruh angin dan arus laut akan membuat lampu tersebut susah diatur ditempat yang diinginkan. Warna cahaya dari lampu pengumpul ikan yang ada saat ini tidak bisa menarik ikan-ikan yang memiliki jenis kepekaan warna yang berbeda, karena jenis warna dari lampunya hanya satu jenis. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diperlukan sebuah lampu pengumpul ikan yang dapat dikendalikan dari jarak jauh dengan warna cahaya yang beragam. Lampu pengumpul ikan tersebut dapat dikendalikan sampai jarak 120 meter serta dapat mengumpulkan ikan nila dengan penggunaan cahaya warna merah.
CITATION STYLE
Siregar, H. M., & Koenhardono, E. S. (2021). Rancang Bangun Lampu Pengumpul Ikan Berbasis Diode yang Efektif dan Efisien serta Berpropulsor Dalam Skala Model. Jurnal Teknik ITS, 9(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v9i2.56881
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.