Artikel ini dikembangkan dari hasil penelitian terkait pentingnya lukisan dinding sebagai pembelajaran dan penanaman nilai budaya untuk AUD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lukisan dan materi nilai budaya yang dapat dijadikan media pembelajaran di lingkungan sekolah AUD. Metode penelitian deskriptif, observasi, dan dokumentasi. Analisis keabsahan data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa lukisan dinding memiliki karakteristik, standart, dan fungsi dalam penerapannya di lingkungan sekolah. Standart nilai budaya dalam lukisan dinding meliputi komponen edukatif, ekonomis, social, seni, politik. Materi lukisan untuk mengenalkan nilai budaya pada anak antara lain pengenalan suku/agama, pengenalan dolanan anak/permainan, pengenalan tembang, pengenalan alat musik, baju, tari, pengenalan makanan tradisonal, pengenalan kerajinan tari/ lukis/ batik/ ukir/ wayang/ pakaian, pengenalan bulan jawa dan hijriah, pengenalan hari besar nasional dan pengenalan adat tradisi/daerah. Hasil penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum bagaimana penanaman nilai budaya di lingkungan sekolah anak usia dini melalui media pembelajaran seni di lingkungan sekolah berupa lukisan dinding.
CITATION STYLE
Adi Prasetyo, A. E. W., & Khoirinimah, S. M. (2023). Lukisan Dinding: Bentuk Penanaman Nilai Budaya di Lingkungan Sekolah Anak Usia Dini. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(2), 49–61. https://doi.org/10.19105/kiddo.v4i2.8345
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.