Soket preservasi merupakan tindakan penting dilakukan sehubungan dengan perawatan di bidang prostodonsia yangmemerlukan bentukan tulang yang prominen sebagai retensi dan stabilitas untuk pemakaian gigi tiruan. Bahan yang dapatmencegah inflamasi berlebihan dan meningkatkan remodeling tulang perlu diaplikasikan pada soket pasca pencabutan.Biomaterial spirulina memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan serta kitosan yang memiliki sifat mucoadhesive akandikombinasikan karena memiliki efek sinergis apabila digabungkan. Tujuan penelitian ini adalah untukmendapatkanbiomaterial yang memberikan efek untuk preservasi soket. Sebanyak 28 ekor Cavia cobaya (marmot) dibagi menjadi 4kelompok perlakuan. Setelah dilakukan pencabutan, pada soket kelompok kontrol diinduksi gel CMC Na 3%, kelompokI diinduksi gel spirulina 12%, kelompok II diinduksi gel kitosan 20%, kelompok III diinudksi gel kombinasi spirulina12% kitosan 20%. Pada hari ke 14, hewan coba dieksekusi dan diambil mandibulanya. Kemudian dilakukan pemeriksaanhistopatologi jumlah osteoblas, osteoklas dan kolagen pada daerah 1/3 soket. Data hasil pemeriksaan dianalisismenggunakan Kruskal Wallis test. Pada pemeriksaan hari ke 14 terdapat perbedaan signifikan antara kelompok kontroldan kelompok perlakuan. Jumlah osteoblas dan kolagen paling tinggi pada kelompok III dan jumlah osteoklas palingrendah pada kelompok III. Sebagai kesimpulan, kombinasi spirulina 12% dan kitosan 20% meningkatkan jumlahosteoblas dan kolagen dan menurunkan jumlah osteoklas pada hari ke 14.
CITATION STYLE
Sherman Salim, & Mefina Kuntjoro. (2015). EFEK KOMBINASI SPIRULINA KITOSAN UNTUK PRESERVASI SOKET TERHADAP OSTEOBLAS, OSTEOKLAS DAN KEPADATAN KOLAGEN. Dentika: Dental Journal, 18(3), 225–231. https://doi.org/10.32734/dentika.v18i3.1955
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.