Fire Hydrant System adalah suatu sistem pemadam api yang dioperasikan secara manual oleh operator (manusia) dengan menggunakan media pemadamnya air dan disepanjang instalasi pempipaan mengandung air bertekanan sampai pada titik Hydrant Valve, Hose reel, Hydrant Pillar atau perangkat lainnya. Suatu sistem hidrant tak terlepas dari kinerja pompa yang dimana pompa adalah sebagai penggerak dari sistem hidrant itu sendiri. Khususnya untuk bangunan gedung, pemilihan jenis dan kapasitas pompa dapat ditentukan setelah mengetahui karakteristik dari gedung itu sendiri.Metode penelitian yang dipakai adalah metode perencanaan yaitu sebuah metode penelitian dengan cara mengukur luas area gedung bertingkat, menentukan rumus-rumus perpipaan beserta head kerugiannya, mendesain sebuah rancangan instalasi hidrant beserta alat dan bahan yang dipakai. Setelah mengetahui data-data perencanaan sistem hidrant berupa : Jenis cairan : Air, masa jenis cairan : 1 kg/liter, temperatur cairan : 25°C, Kapasitas 2400 L/menit, penggerak motor listrik, dan putaran 2900 rpm. Didapat hasil perhitungan instalasi pompa hidrant adalah kerugian total yang terjadi di sepanjang pipa isap adalah : 17,55 m, kerugian total yang terjadi di sepanjang pipa tekan adalah : 36,05 m, head total pompa : 121 m, putaran spesifik pompa : 23,96, efesiensi pompa sebesar 80 % , dan daya pompa sebesar : 6,05 Hp.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Anwar, K., Firman, M., & Irfansyah, M. (2020). PERENCANAAN SISTEM INSTALASI HIDRANT PADA UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN. AL-JAZARI JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN, 4(2). https://doi.org/10.31602/al-jazari.v4i2.2642