Fakultas Kedokteran UISU merupakan salah satu fakultas yang memiliki jadwal kelas yang padat. Aktivitas yang padat dapat membuat keteraturan makan sehari-hari pada mahasiswa FK UISU cenderung tidak memiliki jadwal makan yang teratur atau baik. Keteraturan makan yang tidak teratur dan terjadinya perubahan gaya hidup menjadi salah satu penyebab timbulnya gangguan pencernaan, termasuk dispepsia. Dispepsia merupakan beberapa gejala seperti sensasi nyeri atau tidak nyaman di perut bagian atas, rasa seperti terbakar pada dada maupun kerongkongan, mual muntah, penuh dan terasa kembung. Berbagai mekanisme yang mungkin mendasari gangguan motilitas usus, hipersensitivitas, infeksi, ataupun faktor psikososial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapatnya hubungan keteraturan makan dengan sindrom dipepsia pada mahasiswa FK UISU. Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat analitik dengan metode study cross-sectional. Hasil uji Chi Square terdapat nilai p=0.636 (p>0,05), hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapatnya hubungan yang signifikan antara dua variabel. Dalam penelitian ini keteraturan makan dengan sindrom dispepsia pada mahasiswa/i FK UISU tidak terdapat hubungan bermakna.
CITATION STYLE
Meiviani, N., & Afriandi, D. (2023). HUBUNGAN KETERATURAN MAKAN DENGAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA FK UISU. Jurnal Kedokteran STM (Sains Dan Teknologi Medik), 6(1), 67–74. https://doi.org/10.30743/stm.v6i1.320
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.