Mewujudkan Green Pesantren Melalui Pemanenan Air Hujan di Lingkungan Pesantren Madani Cahaya Qur’an

  • Kurniawan E
  • Ramadani R
  • Nurrochman A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
32Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kebutuhan akan air bersih di pondok – pondok pesantren tentunya lebih tinggi dibandingkan dengan sekolah pada umumnya, mengingat para santri dan perangkat sekolah lainnya selama 24 jam tinggal di area pesantren, sehingga membutuhkan air dalam jumlah besar diantaranya untuk keperluan minum, mandi, mencuci, ibadah, dan sebagainya. Salah satu alternatif penyediaan air bersih yang dapat diterapkan secara komunal dan skala lokal adalah melalui pemanenan air hujan (rainwater harvesting). Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi dan edukasi dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan santri, pengurus Yayasan, dan pengajar mengenai pemanenan air hujan sebagai bentuk pengabdian masyarakat Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung. Metode yang diterapkan dalam mewujudkan teknologi pemanenan air hujan sebagai salah satu kegiatan yang mendukung Green Pesantren antara lain tahap pendekatan dan penyamaan persepsi, persiapan pengabdian, pelaksanaan pengabdian, serta pengendalian dan evaluasi. Hasil yang diperoleh adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dari santri, pengajar, dan pengurus Yayasan Pondok Pesantren Mahaqu. Peningkatan ini dapat menjadi bekal untuk menyediakan air bersih untuk aktivitas di Pesantren Madani Cahaya Qur’an.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kurniawan, E. A., Ramadani, R. N., Nurrochman, A., Hakim, A. R., & Rosdiana, H. (2022). Mewujudkan Green Pesantren Melalui Pemanenan Air Hujan di Lingkungan Pesantren Madani Cahaya Qur’an. Indonesia Berdaya, 3(4), 969–976. https://doi.org/10.47679/ib.2022330

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free