Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan Tindakan pertolongan pertama yang dilakukan pada korban dengan henti jantung dan henti nafas (American Heart Association (AHA), 2020). Penanganan secara cepat dan tepat perlu segera dilakukan pada pasien dengan kondisi kegawatdaruratan di rumah sakit maupun diluar rumah sakit (Darwati & Setianingsih, 2020). Penelitian ini menggunakan metode observasional korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah keluarga pasien yang anggota keluarganya mengalami henti jantung sebelum masuk ke RS Husada Utama. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar keluarga pasien henti jantung di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya memiliki pengetahuan cukup baik sebanyak 15 responden (41.7%) dan sebagian besar responden mengalami kecemasan sedang sebanyak 23 responden (63,9%). Hasil Uji Chi Square menunjukkan bahwa nilai p value 0.004 (p < 0,05) sehingga dapat disimpulkan ada hubungan pengetahuan bantuan hidup dasar dengan tingkat kecemasan keluarga pada pasien henti jantung di RS Husada Utama Surabaya. Hubungan statistik tersebut dapat dikatakan semakin baik pengetahuan keluarga tentang bantuan hidup dasar dan tingkat kecemasan keluarga ringan, maka keluarga dapat mengurangi tingkat kecemasan pada pasien henti jantung.
CITATION STYLE
Ana, K. D., & Kusyani, A. (2023). Pengetahuan Bantuan Hidup Dasar dengan Tingkat Kecemasan Keluarga pada Pasien Henti Jantung. Journal of Education Research, 4(1), 100–106. https://doi.org/10.37985/jer.v4i1.131
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.