Keberadaan PKL seringkali terabaikan dalam penataan ruang di suatu wilayah. Padahal PKL sendiri memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian masyarakat. PKL tumbuh sebagai akibat terbatasnya lapangan pekerjaan di sektor formal. PKL pasar tiban pada Koridor Pulutan, Jalan Lingkar Salatiga tumbuh dan berkembang tanpa perencanaan sehingga hal ini menimbulkan hambatan pada kinerja jalan lingkar tersebut. Oleh karena itu, perlu melakukan penataan terhadap ruang aktivitas PKL. Sedangkan dalam melakukan penataan ruang aktivitas PKL, perlu diketahui karakteristik dari PKL yang ada di kawasan tersebut. Sehingga diketahui bahwa karakteristik PKL pasar tiban pada Koridor Pulutan, Jalan Lingkar Salatiga adalah ruang aktivitasnya berlokasi dan bertempat di bahu jalan dan median jalan pada Koridor Pulutan, Jalan Lingkar Salatiga, pola sebarannya memanjang, sifat pelayanannya tidak menetap, serta aktivitas usahanya, yaitu jenis dagangannya adalah makanan/minuman, pakaian, aksesoris, kerajinan tangan, hasil pertanian, buku, mainan, bantal, elektronik, kelontong, dan jasa/persewaan. Sedangkan sarana dagangnya gelaran, tenda, gerobak, meja, mobil, motor, sepeda, kios dan rak serta waktu berdagang setiap Hari Minggu atau hari libur, pukul 05.00 s.d. 10.00 WIB.
CITATION STYLE
Yanuasri, A.-. (2015). Karakteristik Pedagang Kaki Lima “Pasar Tiban” Pada Koridor Pulutan, Jalan Lingkar Salatiga. JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA, 11(2), 142. https://doi.org/10.14710/pwk.v11i2.10844
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.