PT Yupi Indo Jelly Gum yang bergerak dibidang industri makanan merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai macam permen. Perusahaan ini masih memiliki permasalahan pada banyaknya produk cacat yang disebabkan oleh berbagai macam faktor yang menyebabkan penurunan kualitas yang berakibat pada menurunnya keuntungan yang didapatkan pada perusahaan. Penelitian ini akan menggunakan tiga metode yaitu Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Waste Assessment Model (WAM), dan Fault Tree Analysis (FTA). Dari hasil pengolahan data diperoleh kesimpulan bahwa waste defect merupakan waste yang paling banyak terjadi pada produksi dengan 23,33% dan waste yang paling kecil adalah inappropriate processing dengan persentase sebesar 9,36%. Berdasarkan hasil tersebut dipilih waste terbesar, yaitu defect untuk diperbaiki. Rekomendasi perbaikan waste dengan metode FTA dan FMEA menyebutkan bahwa untuk subwaste mesin press tidak rata tekanannya maka rekomendasi perbaikannya ialah melakukan penjadwalan perawatan mesin, dan untuk subwaste main heater modul rusak, maka rekomendasi perbaikannya ialah dengan melakukan penggantian komponen yang rusak.
CITATION STYLE
Hidayati, N. N., & Nurhidayat, A. E. (2021). Analisis Penyebab Kecacatan Produk Dengan Metode Fault Tree Analysis (FTA), Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) dan Waste Assessment Model (WAM) Di PT Yupi Indo Jelly Gum. Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI), 3(2), 70. https://doi.org/10.30998/joti.v3i2.10460
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.