Tradisi Lisan Yogyakarta: Narasi dan Dokumentasi

  • Sulistyowati S
N/ACitations
Citations of this article
69Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Yogyakarta is one of the provinces where people are still aware of their oral tradition. Oral tradition as a culture contains aspects of life of a society. Types of oral tradition are verbal oral traditions, half-oral traditions, and non-verbal (material) oral traditions. Narrating the tradition in written form becomes an effort in documentation, both in Javanese and Indonesian narratives. To translate it from the original language (Javanese) to Indonesian language creates some problems. The narrative script of the oral tradition still requires a lot of improvements in terms of language and the content of story. This research aims to train and assist people of Yogyakarta to write down their oral traditions. The activity specifcally aims to create texts of oral tradition in Yogyakarta which can be published into a semi popular book. The program, then, should be followed up by cultural discussions on oral tradition in Yogyakarta.  =================================================================Salah satu daerah yang masyarakatnya masih sadar akan kehadiran tradisi lisan adalah Yogyakarta. Tradisi lisan sebagaikebudayaan mengandung segala aspek kehidupan yang ada di masyarakat. Jenis kelompok tradisi lisan di antaranya tradisi lisan verbal, tradisi lisan setengah verbal, dan tradisi lisan nonverbal (material). Narasi tulis tradisi lisan menjadi sebuahupaya dalam dokumentasi, baik narasi berbahasa Jawa maupun bahasa Indonesia. Adanya alih bahasa dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia maupun sebaliknya membuat permasalahan baru muncul. Sebagian besar narasi yang terkumpul belum sepenuhnya dapat dianggap sebagai naskah karena masih memerlukan banyak perbaikan dalam segi bahasa ataupun isi cerita. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk melatih dan mendampingi masyarakat Yogyakarta untuk menulis naskah tradisi lisan. Kegiatan pengabdian ini secara khusus bertujuan untuk menciptakan naskah tradisi lisan Yogyakarta yang dapat dipublikasikan menjadi buku semipopuler. Keberlanjutan program yang dapat dilakukan adalah terlaksananya diskusi budaya secara rutin tentang tradisi lisan Yogyakarta.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sulistyowati, S. (2019). Tradisi Lisan Yogyakarta: Narasi dan Dokumentasi. Bakti Budaya, 2(1), 45. https://doi.org/10.22146/bb.45032

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free