STUDI KONSUMSI BAHAN BAKAR SOLAR PADA MESIN INDUK KM. FORTUNA

  • Ziliwu B
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada suatu pelabuhan perikanan biasanya banyak dipengaruhi oleh banyaknya kapal dan jenis kapal ikan apa saja yang aktif beroperasi di pelabuhan perikanan tersebut. Semakin banyaknya jumlah kapal penangkap ikan yang beroperasi, maka semakin banyak pula jumlah bahan bakar minyak (BBM) yang dibutuhkan dan demikian pula sebaliknya. Pada dasarnya jumlah kapal penangkapan ikan yang beroperasi tergantung pada musim penangkapan. Jenis kapal penangkap ikan juga mempengaruhi karakteristik kapal ikan, seperti waktu trip dan daerah fishing ground (wilayah penangkapan). Peran bahan bakar solar sangat penting bagi kegiatan perikanan tangkap, khususnya untuk mendukung pengoperasian setiap kapal dengan alat tangkap purse seine yang ada di PT. Hasil Laut Sejati Batam. Salah satunya adalah kapal KM. Fortuna. Pembuatan laporan ini bertujuan untuk menghitung jumlah kebutuhan solar yang ada pada kapal KM. Fortuna. Penelitian lapangan dilakukan selama kurang lebih 25 hari. Data primer dikumpulkan melalui pengamatan dan wawancara dengan 1 orang kepala kamar mesin (KKM) dan 1 orang awak kapal dibagian mesin di kapal KM. Fortuna. Data skunder diperoleh langsung dari PT. Hasil Laut Sejati. Bahan bakar solar untuk kebutuhan kapal purse seine yang ada di pelabuhan biasanya jumlah pasokannya tergantung dari ukuran, jenis, dan lama kapal beroperasi di laut, untuk kapal KM. Fortuna diberi pasokan bahan bakar solar setiap berlayar adalah sebesar 12.941,181 liter atau 11 ton.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ziliwu, B. W. (2022). STUDI KONSUMSI BAHAN BAKAR SOLAR PADA MESIN INDUK KM. FORTUNA. Machine : Jurnal Teknik Mesin, 8(2), 30–34. https://doi.org/10.33019/jm.v8i2.3015

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free