Bentuk withdrawal yang banyak terjadi di tempat kerja yaitu cyberloafing. Cyberloafing adalah penggunaan akses internet, email, dan pesan instan untuk kesenangan pribadi karyawan di luar pekerjaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui cyberloafing pada karyawan perusahaan start-up dan mengetahui anteseden cyberloafing. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang dilakukan pada 66 karyawan dari berbagai perusahaan start-up. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan skala cyberloafing dan skala anteseden cyberloafing dengan skala likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda, diperoleh nilai β sebesar 0,484 pada variabel sifat kepribadian, tuntutan dan dukungan kerja (β 0,603), gangguan pekerjaan dan keluarga (β 0,188), serta kebijakan perusahaan (β 0,488). Hasil penelitian ini menunjukkan penemuan yang baru dalam penelitian cyberloafing. Hasil analisis regresi berganda tersebut menunjukkan bahwa anteseden cyberloafing yang memiliki pengaruh terhadap cyberloafing adalah tuntutan dan dukungan pekerjaan. Sedangkan, anteseden lain yaitu sifat kepribadian, gangguan pekerjaan dan rumah, serta kebijakan perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap cyberloafing.
CITATION STYLE
Azzahra, M., & Romadhani, R. K. (2020). Anteseden Cyberloafing pada Karyawan Perusahaan Start-up. Acta Psychologia, 2(2), 173–182. https://doi.org/10.21831/ap.v2i2.35104
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.