Selama menjalani masa hukuman, narapidana akan dihadapkan pada berbagai permasalahan baik dari dalam ataupun luar dirinya. Salah satu hal yang dapat beperan mendorong narapidana untuk dapat menjalani masa hukuman dengan lebih baik adalah adanya kekuatan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kekuatan karakter narapidana di Lapas Klas IIA Muaro Padang. Kekuatan karakter merupakan sifat-sifat positif yang ada pada individu yang direfleksikan dalam pikiran, perasaan, dan perilaku yang dapat diarahkan untuk dapat mencapai kehidupan yang lebih positif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan subjek sebanyak 156 narapidana yang ada di Lapas Klas IIA Muaro Padang. Alat pengumpul data yang digunakan berupa kuesioner kekuatan karakter yang diadaptasi dari alat ukur The Values in Action Inventory of Strengths (VIA-IS) yang terdiri dari 24 karakter dan berjumlah 240 soal pernyataan. Reliabilitas uji terpakai alat ukur kekuatan karakter ini sebesar 0.933. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum narapidana di Lapas Klas IIA Muaro Padang memiliki penghargaan yang tinggi terhadap dimensi kekuatan karakter. Karakter yang dominan adalah equity, kindness, forgiveness, spirituality dan industry. Hal yang perlu mendapatkan perhatian adalah karakter humor dan belajar yang masih rendah dibandingkan dengan karakter yang lain.
CITATION STYLE
Puspasari, D., & Rahmi, F. (2018). KEKUATAN KARAKTER NARAPIDANA DI LAPAS KLAS IIA MUARO PADANG. Jurnal Ecopsy, 5(2), 67. https://doi.org/10.20527/ecopsy.v5i2.5182
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.