PT. Gunung Meranti merupakan perusahaan perseroan tertutup yang terletak di Kalimantan Selatan.Perusahaan bergerak di bidang industri perhutanan dan agro-tani.Produk perusahaan terdiri dari kayu bulat dan kayu lapis dengan volume meter kubik, serta produksi agro-tani seperti perkebunan kopi, jeruk dan pertanian padi. Produk perusahaan dengan ragam tersebut memerlukan pemasaran yang cukup strategis dan intensitas kerja yang lebih tinggi, hal ini dikarenakan konsumen dari perusahaan bukan merupakan end user seperti industri rumah tangga ataupun individu, melainkan perusahaan seperti perusahaan konstruksi, properti dan perusahaan pengembangan yang berskala besar. Tingkat intensitas kerja yang tinggi tersebut menyebabkan perusahaan perlu melakukan analisa terhadap performa dari karyawan untuk menentukan target bagi masing-masing karyawan, serta melakukan penilaian terhadap kinerja masing-masing individu dalam hal gaji pokok maupun bonus.Perbandingan ketepatan klasifikasi dan kebaikan model menunjukkan bahwa Regresi Logistik dan Naïve Bayes menghasilkan model yang sama baiknya dengan skema terbaik adalah data training 70% dan data testing 30%. Perbandingan jika dilihat menggunakan RMSE cenderung menunjukkan Naïve Bayes dengan skema 70% merupakan model yang disarankan dengan RMSE yang cenderung rendah dibanding skema dan metode lain.
CITATION STYLE
Prabowo, N. H., & Irhamah, I. (2018). Klasifikasi Kinerja Karyawan Terhadap Penjualan Produk Menggunakan Metode Regresi Logistik dan Naïve Bayes (Studi Kasus PT. Gunung Meranti, Kalimantan Selatan). Inferensi, 1(2), 83. https://doi.org/10.12962/j27213862.v1i2.6729
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.